Changjiang Currency Exchange mentransfer lebih dari Aus$10 miliar dolar Australia selama tiga tahun keuangan terakhir, kata kepolisian, sebagian besar adalah transaksi yang sah. Tetapi sebagian lainnya diduga hasil dari kejahatan, termasuk penipuan berbasis siber, perdagangan barang ilegal, dan kekerasan.
Menurut kepolisian, anggota sindikat diduga mampu menghasilkan kekayaan ilegal yang signifikan melalui skema tersebut.
"Kami menduga mereka menjalani gaya hidup mewah dengan makan di restoran paling mewah di Australia, minum anggur dan sake senilai puluhan ribu dolar, bepergian dengan jet pribadi, mengendarai kendaraan yang dibeli seharga Aus$400.000, dan tinggal di rumah mewah, salah satunya senilai lebih dari Aus$10 juta," kata Asisten Komisioner Komando Timur AFP Stephen Dametto.
(bbn)