"Eksplorasi luar angkasa dalam negeri China menghadapi tantangan serius yang ditandai oleh blokade dan isolasi dari Barat yang dipimpin AS, yang dapat dibandingkan dengan penindasan yang dialami negara ini di industri cip," katanya, seperti yang dilaporkan oleh Global Times.
Wu mengatakan China memiliki tujuan menjadi negara pertama yang pesawat dan kru luar angkasanya dapat kembali ke bumi dengan membawa sampel dari sisi bulan yang jauh pada tahun depan. Mereka juga ingin mencapai kutub selatan bulan.
Administrator NASA Bill Nelson kerap menyampaikan ancaman yang ditimbulkan oleh China bagi AS di luar angkasa, dan memperingatkan bahwa Beijing mungkin akan mencoba mencapai kutub selatan bulan terlebih dahulu dan mencegah negara lain mengakses sumber daya di sana.
"China tidak pernah mencari hegemoni di luar angkasa," kata Lin dalam konferensi pers hari Rabu, sambil menambahkan bahwa negara ini siap untuk mengundang astronot dari negara lain untuk berpartisipasi dalam program luar angkasa China.
Tiga astronot dalam misi ini termasuk pilot berpengalaman Tang Hongbo, yang merupakan bagian dari kru Shenzhou 12. Para astronot akan bekerja di stasiun luar angkasa Tiangong selama enam bulan dan kembali pada bulan April.
China terakhir kali meluncurkan roket berawak ke stasiun luar angkasanya pada 30 Mei, saat pesawat ruang angkasa Shenzhou 16 mengirim tiga astronot, termasuk veteran Jing Haipeng dan ilmuwan Gui Haichao. Selama mereka di luar angkasa, mereka melakukan spacewalk dan mengadakan kuliah umum untuk mahasiswa China.
Anggota kru Shenzhou 16 dijadwalkan kembali ke bumi pada tanggal 31 Oktober.
(bbn)
