Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan hasil uji laboratorium membuktikan tak ada kandungan plastik dalam sampel beras yang sebelumnya sempat viral di Sumatera Barat. 

Beberapa waktu lalu riuh di media sosial mengenai isu beras sintetis pada beras bulog yang ditemukan di Binja dan Bukittinggi. Salah satu konsumen bahkan dikabarkan mengalami pusing karena keracunan.

"Hasil pengujian di laboratorium pangan terakreditasi menunjukkan beras yang diduga beras sintetis atau beras plastik tersebut hoax, sehingga kami bisa memastikan bahwa beras SPHP yang beredar di masyarakat itu aman dan tidak berdampak pada kesehatan," ujar Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, dalam siaran pers, Kamis (26/10/2023).

Andriko menuturkan, pengujian sampel beras yang diduga beras plastik mencakup pengujian profil plastik yang dikandung dalam beras SPHP tersebut serta menerapkan pengujian dalam empat parameter, yaitu uji fisika, uji kimia, profil plastik, dan plasticizer.  

Berdasarkan keempat parameter pengujian tersebut, baik sampel beras asal Kota Bukittinggi maupun contoh beras SPHP asal Kota Binjai disimpulkan negatif plastik. Kedua contoh beras secara fisika hancur, tidak meleleh, dan tidak terapung. Secara kimia, Andriko melanjutkan, beras tersebut positif mengandung pati dan keduanya negatif profil plastik maupun plasticizer.