Nama-nama di atas mewakili ratusan nama investor GOTO yang tercatat pada bursa perdagangan Indonesia. Namun yang menarik GOTO Peopleverse Fund, Pemerintah Singapura , dan Vanguard Group Inc secara akumulatif melakukan aksi jual atas saham perusahaan dengan masing-masing berjumlah 648 juta, 275 juta, dan 79 juta GOTO. Saat membandingkan kedua kepemilikan saham GOTO dan Tiktok — melalui ByteDance secara tidak langsung— terdapat dua nama investor yang sama; BlackRock dan FMR LLC.
Saat melansir data Crunchbase—sebuah platform yang mengumpulkan data/informasi perusahaan besar dan startup dunia— daftar investor ByteDance relatif lebih beragam. Salah satu diantaranya adalah G42, perusahaan investasi besar asal Timur Tengah. Kemudian Sequoia Capital, Kohlberg Kravis, Tiger Global Management, GGV Capital, CMB Bank, Morgan Stanley, Goldman Sachs, Bank of China, dan banyak lagi lainnya.
Crunchbase juga merekam kepemilikan Tokopedia — salah satu unit bisnis GOTO yang berpeluang bermitra dengan TikTok e-commerce di Indonesia. Nama-nama seperti Google, Temasek, Alibaba, EV Growth, Softbank Vision Fund/Ventures Asia masuk dalam daftar. Crunchbase kerap mencatat kepemilikan saham saat investor masuk tanpa menyertakan posisi terkini. Besar peluang nama-nama tersebut masih atau sudah melepas kepemilikannya di perusahaan, baik ByteDance ataupun Tokopedia.
(wep/dba)