Bloomberg Technoz, Jakarta - TikTok Indonesia berpeluang kembali membuka layanan e-commerce di Indonesia dengan menggandeng pemain lokal, dan salah satu nama yang muncul adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), induk usaha yang memiliki unit bisnis e-commerce Tokopedia. 

Menarik dicermati siapa saja investor-investor kakap yang berada di balik TikTok ataupun GOTO. Apakah terdapat investor yang sama dalam kepemilikan kedua entitas ini?

TikTok dimiliki secara mayoritas oleh ByteDance, perusahaan teknologi asal China. Untuk bisnisnya di Amerika Serikat (AS), ByteDance berbagi saham TikTok Global dengan Oracle dan Walmart. TikTok diketahui memiliki nilai valuasi Rp739 triliun berdasarkan data 2020.

ByteDance sendiri merupakan perusahaan non-listed dan berdasarkan data Bloomberg dimiliki oleh lima investor.

1. FMR LLC. Investor ini diketahui berelasi dengan Fidelity Management & Research Co. Memiliki 3.037.747 saham TikTok dan sempat melakukan transaksi jual saham sebanyak 481.196 lembar. Data dihimpun hingga akhir Agustus 2023.
2. BlackRock memiliki saham ByteDance lewat dua entitas, BlackRock Advisors LLC dan BlacRock Inc. Masing-masing menguasai 455.056 saham dan 428.711 saham. Kepemilikan saham BlacRock bertambah 36.685 lembar. Data dihimpun hingga akhir Juli 2023.
3. FIL Ltd menguasai saham ByteDance sebanyak 774.698 lembar. Perusahaan sempat menjual 1,036 saham berdasarkan data hingga Agustus 2023. Kepemilikan saham ByteDance melalui tiga entitas FIL Ltd/Bermuda, FIL Luxembourg SA, dan FIL Life Insurance Ltd.
4. VALIC Co menguasai saham ByteDance sebanyak 47.885 lembarm melalui VALIC Company - Growth Fund.
5. T Rowe Price Group Inc sempat tercatat sebagai investor ByteDance dengan kepemilikan 24.387, namun berdasarkan data Bloomberg 30 Agustus Rowe melakukan pelepasan saham. Belum diketahui nilai saham ByteDance yang dijual tersebut.

Sebagai perusahaan publik daftar investor GOTO relatif lebih mudah diketahui. Berdasarkan data Bloomberg per 25 Oktober penguasa GOTO diantaranya (diurutkan berdasarkan besar kepemilikan):

1. Alibaba Group Holding Ltd 104,73 miliar saham (9,1%)
2. SVF GT SUBC PTE 91,55 miliar saham (7,96%)
3. GOTO Peopleverse Fund 78,55 miliar saham (6,83%)
4. Pemerintah negara Singapura  65,5 miliar saham (5,69%)
5. Vanguard Group Inc 29,33 miliar saham (2,55%)
6. PT Saham Anak Bangsa 26,88 miliar saham (2,34%)
7. BlackRock Inc 22,65 miliar saham (1,97%)
8. William Tanuwijaya 20,64 miliar saham (1,79%)
9. Gojek Tokopedia 10,26 miliar saham (0,89%)
10. Teachers Insurance & Annuity Association of America 5,9 miliar saham (0,51%)
11. Schroders PLC 4,4 miliar saham (0,39%)
12. Kevin Aluwi 4,39 miliar saham (0,38%)
13. Melissa Juminto 3,9 miliar saham (0,35%)
14. Andre Soelistyo 3,24 miliar saham (0,28%)
15. FMR LLC 3,22 miliar saham (0,28%)