Harga LPPF tercatat menjadi yang tertinggi sepanjang tahun (Year to Date/YtD) dan hingga pukul 10:00 saham perseroan masih bertengger pada level Rp 5.375/lembar. Sedangkan sepanjang satu tahun terakhir LPPF sempat berada pada posisi Rp 6,275/lembar di 21 Maret 2023.
Dalam laporan keuangan kuartal III-2023, Matahari Department Store mencatatkan penjualan eceran Rp 2,87 triliun, naik 14,42% dibandingkan periode sebelumnya Rp 2,51 triliun. Total pendapatan bersih LPPF naik 21,5% menjadi Rp 4,9 triliun dari posisi sebelumnya Rp 4,08 triliun. Laba perseroan juga mengalami kenaikan 140% dari Rp 438,6 miliar menjadi Rp 1,05 triliun sampai dengan akhir September tahun lalu.
Sampai dengan akhir tahun lalu LPPF mengaku mencatatkan laba bersih per saham sebesar Rp 351 juta. Namun apabila pembelian kembali saham dilaksanakan, dengan asumsi jumlah pembelian kembali saham dilakukan dalam jumlah maksimal, performa laba bersih per saham Rp 447 juta. Detail laporan kinerja tahun buku 2022 akan perseroan sampaikan pada 24 Februari 2023 mendatang. Perseroan berharap tidak terjadi penurunan pendapatan dan pos pembiayaan usai pelaksanaan buyback saham.
Kepemilikan saham LPPF sampai dengan kuartal III-2022 tercatat masih mayoritas dipegang publik dan saham treasuri sejumlah 1,32 miliar lembar atau mewakili 55,5% dari total modal ditempatkan dan disetor. Sisanya terbagi menjadi milik Auric Digital Retail Pte Ltd 840,77 juta lembar (35,56%), PT Multipolar Tbk 209,99 juta lembar (8,88%).
(wep)