Logo Bloomberg Technoz

Capai 6.500 Orang, Biden Ragukan Data Korban Tewas di Gaza

News
26 October 2023 13:10

Presiden AS Joe Biden (Sumber: Bloomberg)
Presiden AS Joe Biden (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan keraguannya terhadap data korban tewas warga Palestina di Gaza.

Ia mengatakan tidak percaya pada angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina itu, yang mengungkap lebih dari 6.500 orang tewas dalam serangan Israel.

“Saya tidak yakin orang-orang Palestina mengatakan yang sebenarnya mengenai berapa banyak orang yang terbunuh. Saya percaya orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan ini adalah akibat yang harus ditanggung dari perang,” kata Biden, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Dalam beberapa hari terakhir, para pejabat intelijen AS juga mempertanyakan 471 korban tewas yang disampaikan oleh otoritas Gaza setelah serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli di Gaza pada 17 Oktober. Mereka menyebutkan jumlahnya antara 100 dan 300.

Orang-orang membawa jenazah warga Palestina korban serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Keraguan Biden ini menuai kecaman dari kelompok masyarakat sipil di AS, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR). Kelompok ini tidak terima dengan pernyataan Biden yang meragukan banyaknya korban tewas.