Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembangunan jaringan perpipaan air bersih di wilayah DKI Jakarta memasuki babak baru. Perusahaan konsorsium PT Air Bersih Jakarta telah mendapat pinjaman perbankan sebesar Rp 8,8 triliun. PT Air Bersih Jakarta merupakan anak usaha dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia.
Sindikasi kredit dua tahun pertama ini akan menjadi modal pembangunan baru pipa air bersih sepanjang 2.500 kilometer. Jaringan ini akan menyalurkan air ke sekitar 350 ribu rumah.
"Kalau tak ada halangan yang berarti, April kami akan memulai pekerjaan ini," kata CEO PT Moya Indonesia Mohamad Selim seperti dilansir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa (21/2/2023).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Perumda PAM Jaya, memang tengah menggenjot peningkatan sambungan pipa atau cakupan air bersih. Targetnya pada 2030 air bersih sudah teraliri ke 100% wilayah Jakarta. Setidaknya, jaringan tersebut bisa mencapai ke 2,1 juta pelanggan atau rumah.
PAM Jaya dan Moya akan membangun ribuan kilometer pipa baru dan penambahan suplai air bersih yang diprediksi membutuhkan anggaran hingga Rp 23,8 triliun.