Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi AS atau Treasury melonjak pada Rabu setelah permintaan yang buruk untuk penjualan obligasi tenor lima tahun meningkatkan kecemasan tentang peningkatan ukuran lelang yang diperkirakan akan diumumkan pekan depan.
Imbal hasil telah naik sebelum lelang tersebut, diperkuat oleh data penjualan rumah baru September yang lebih kuat dari yang diharapkan.
"Angka yang paling penting di sini adalah imbal hasil 10 tahun," kata Marvin Loh, Strategis Makro Global Senior di State Street dalam wawancara dengan Bloomberg Television. "Dan imbal hasil 10 tahun tersebut saat ini tidak terkait dengan faktor tertentu."
Wall Street tengah diterpa serangkaian laporan laba perusahaan yang membuat pasar saham loyo pada Rabu di tengah volatilitas Treasury yang meningkat, dengan para trades juga memperhatikan perkembangan geopolitik terbaru.
Presiden AS Joe Biden mengatakan telah meminta Israel untuk menunda invasi Gaza agar lebih banyak sandera dapat dibebaskan oleh Hamas. Futures saham-saham AS turun dalam perdagangan Asia awal.
"Pertanyaannya sekarang beralih ke laporan laba karena laporan laba menggerakkan harga saham," kata Howard Ward, chief investment officer Growth Equities dan portfolio manager di Gabelli Funds.
"Inilah saatnya uji coba sejauh mana kita bisa melaju. Resesi akan mengakibatkan tingkat pengangguran yang lebih tinggi, pengeluaran konsumen yang lebih rendah, pertumbuhan produk domestik bruto yang lebih lambat, dan laba yang lebih rendah, yang berarti pasar saham yang lebih lemah."
Saham:
• Futures S&P 500 turun 0,4% pada pukul 07:36 waktu Tokyo, indeks S&P 500 turun 1,4%.
• Indeks Nasdaq 100 turun 2,5%.
• Futures Hang Seng naik 0,2%.
• Futures S&P/ASX 200 turun 0,3%.
Mata Uang:
• Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah.
• Euro tidak berubah pada US$1,0566.
• Yen Jepang tidak berubah pada 150,11 per dolar.
• Yuan off-shore tidak berubah pada 7,3308 per dolar.
• Dolar Australia turun 0,3% menjadi US$0,6290.
Kripto:
• Bitcoin tidak berubah pada US$34.655,35.
• Ether naik 0,3% menjadi US$1.793,57.
Obligasi:
• Imbal hasil obligasi Australia 10 tahun naik sembilan basis poin menjadi 4,80%.
Komoditas:
• West Texas Intermediate turun 0,1% menjadi US$85,28 per barel.
• Emas spot naik 0,1% menjadi US$1.981,85 per ons.
(bbn)