Logo Bloomberg Technoz

“Kami telah membunuh ribuan teroris dan ini hanya permulaan. Secara simultan, kami menyiapkan invasi darat. Saya tidak akan menyebut kapan atau seberapa banyak, saya juga tidak akan mengelaborasi kalkulasi yang kami buat,” papar Netanyahu dalam pernyataan di televisi.

“Friksi geopolitik tidak akan pergi dalam waktu dekat, dan tetap akan mendukung kenaikan harga emas,” kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 69,56.

RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diperhatikan bahwa RSI emas sudah hampir menyentuh 70, yang berarti nyaris masuk teritori jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, risiko koreksi harga emas menjadi meningkat. Target koreksi atau support terdekat ada di US$ 1.975/ons. Jika tertembus, support selanjutnya adalah US$ 1.947/ons.

Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 1.932/ons.

Sementara target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 1.985/ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga naik ke US$ 1.998/ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 2.006/ons.

(aji)

No more pages