Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelemahan atau depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum berpengaruh terhadap kinerja keuangan emiten konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

"Belum ada pengaruh secara langsung, karena pembelian impor yang menggunakan dolar AS masih bisa dikompensasi oleh direct expor dalam dolar AS," jelas Direktur Keuangan UNVR Vivek Agarwal, Rabu (25/10/2023).

Meski begitu, manajemen tetap memantau pergerakan kurs rupiah. Pasalnya, meski tidak terdampak secara langsung, pasokan produk UNVR berasal dari sejumlah pemasok.

Tidak sedikit pemasok atau supplier yang bahan bakunya impor. "Ada metode untuk melindungi eksposur baik langsung maupun tidak langsung," imbuh Viviek.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah hingga siang tadi. Namun rupiah tidak sendiri, karena mayoritas mata uang utama Asia juga terdampar di zona merah.