Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta Perbankan nasional untuk turut membiayai proyek smelter dalam negeri, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong hilirisasi.

Dia berpendapat, minimnya perbankan nasional dalam pembiayaan proyek smelter itu pun menyebabkan justru dikuasai oleh asing. 

"Kenapa? karena memang perbankan asing lah yang mau membiayai untuk pembangunan industri itu," ujarnya di sela BNI Investor Daily Summit 2023, Rabu (25/10/2023).

Padahal, kata dia, proyek smelter tersebut saat ini dinilai menguntungkan lantaran titik impas/balik modal break even point [BEP] dari investasi smelter itu terbilang cepat. 

"Kenapa perbankan nasional tidak mau melihat ini? Perbankan hanya mau melihat kredit standby loan. Padahal ini sangat bagus sekali, mana ada investasi bisnis lima enam tahun break even point, ini tantangan untuk kita," tambahnya.