Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan kembali memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah BUMN tahun depan. Dananya akan berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2023.

Rionald Silaban, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, mengungungkapkan ada dana SAL 2023 senilai Rp 40-50 triliun yang bisa digunakan tahun depan. Mekanismenya sudah tercantum dalam UU APBN 2024 sehingga tidak perlu lagi berproses di DPR.

“Untuk semester I-2024, ada 3 BUMN yang bisa diberikan PMN,” ungkap Rio, sapaan akrab Rionald, dalam jumpa pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Pertama adalah kepada Badan Pembina Usaha Indonesia (BPUI). Nilainya Rp 3,56 triliun.

“Kemudian ada WIKA (Wijaya Karya). Sudah disetujui Rp 6 triliun,” tambah Rio.

Ketiga adalah untuk Hutama Karya. Nilanya Rp 18,6 triliun.

“Jadi totalnya sedikit di atas Rp 28 triliun,” pungkas Rio.

(aji)

No more pages