Dorothy Ma - Bloomberg News

Bloomberg, Pengembang asal China, Country Garden Holdings Co., dianggap gagal bayar (default) obligasi dolar untuk pertama kalinya. Hal ini menunjukkan perusahaan tersebut berada dalam kesulitan di tengah krisis utang properti yang lebih luas, yang telah mengguncang negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

Kegagalan Country Garden untuk membayar bunga atas obligasi tersebut dalam masa tenggang yang berakhir pekan lalu "merupakan peristiwa gagal bayar", menurut pemberitahuan kepada obligasi dari perusahaan trustee Citicorp International Ltd. yang dilihat oleh Bloomberg News. 

Hal ini berarti perusahaan trustee harus menyatakan bahwa pokok dan bunga yang harus dibayar jika pemegang obligasi dengan jumlah pokok yang mencapai setidaknya 25% dari total pokok yang beredar mengajukannya. Saat ini, belum ada indikasi bahwa para kreditur telah mengajukan tuntutan semacam itu.

Perusahaan pengembang tersebut, yang merupakan salah satu pengembang dengan utang terbesar di dunia, tidak membayar bunga obligasi sebesar US$15,4 juta dalam mata uang dolar pada akhir periode masa tenggang 30 hari setelah melewati tenggat waktu awal pada 17 September.