Logo Bloomberg Technoz

Utang Turun Tajam, Defisit APBN 2023 Bisa di Bawah 2,3% PDB

Mis Fransiska Dewi
25 October 2023 15:47

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih membukukan surplus hingga September. Penarikan utang pun berkurang drastis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, penerimaan negara hingga akhir bulan lalu tercatat Rp 2.035,6 triliun. Naik 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan sudah 82,6% dari target.

Sementara realisasi belanja negara adalah Rp 1.967,9 triliun. Naik 2,8% dan 64,3% dari pagu.

"Dengan posisi ini, maka APBN surplus Rp 67,7 triliun. Atau 0,32% dari PDB (Produk Domestik Bruto)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/10/2023).

Perkembangan itu membuat pembiayaan utang turun tajam. Hingga akhir September, realisasi pembiayaan utang adalah Rp 198,9 triliun, atau 58,6% di bawah periode yang sama tahun lalu.