Posisi itu setidaknya telah mengeliminasi potensi kerugian akibat penurunan pendapatan.
Laba AKRA semakin terakselerasi lantaran AKRA mencatat laba atas penjualan aset tetap sebesar Rp17,44 miliar, melesat 175,37% dari sebelumnya hanya Rp6,33 miliar.
Imbas penjualan aset itu, laba usaha AKRA lompat 14,31% menjadi Rp2,97 triliun. Kenaikan ini juga yang mendorong laba bersih AKRA naik 9,40% menjadi Rp1,71 triliun.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 16 analis merekomendasikan buy saham AKRA. Tidak ada analis yang merekomendasikan hold atau pun sell.
Target harga konsensus untuk 12 bulan ke depan Rp1.815,71/saham. Saat ini, harga saham AKRA ada di level Rp1.460/saham.
(mfd/dhf)
No more pages