Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Letnan Jenderal Agus Subiyanto resmi menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (25/10/2023). Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), bakal jenderal bintang empat ini memiliki total kekayaan mencapai Rp19,3 miliar hingga akhir 2022.

Harta mantan Wakil KSAD ini tercatat melonjak hingga Rp18,6 miliar hanya dalam kurun tiga tahun. Dia awalnya mencatatkan LHKPN dengan nilai total Rp714,9 juta. Data tersebut diserahkan saat dirinya diangkat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadan Pussenif) Kodiklatad, 30 Oktober 2019.

Pada LHKPN 2019, Agus tercatat hanya punya satu aset tanah dan bangunan seluas 90 meter persegi yang dibelinya sendiri di Bandung Barat, Jawa Barat. Nilai dari asetnya ini Rp500 juta atau setara 70% dari total kekayaanya saat itu.

Hartanya yang lain adalah sebuah mobil Nissan 2011 senilai Rp85 juta; serta kas dan setara kas sebesar Rp129,9 juta.

Usai tiga tahun, Agus mencatatkan sejumlah penambahan aset dan harta lainnya. Selain rumah di Bandung Barat, dia menuliskan tambahan sebuah tanah dan bangunan di lokasi serupa; serta sembilan bidang tanah yang tersebar di Pangandaran, Karanganyar, Bandung, Poso, Cimahi, Jakarta Timur, dan Bogor. Total nilai aset tanah dan bangunannya ini melonjak hingga Rp16,03 miliar.

Selain itu, dia juga mencatat lonjakan kekayaannya berupa harta bergerak lainnya senilai Rp1,59 miliar; serta kas dan setara kas sebesar Rp1,63 miliar. Namun, dia mengklaim tetap hanya punya satu kendaraan yaitu Mobil Nissan 2011 yang nilainya turun menjadi Rp70 juta.

Agus Subiyanto adalah lulusan Akademi Militer (akmil) 1991 yang berasal dari kecabangan infanteri atau Kopassus. Dia pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada periode 2020-2021. 

Sebelum menjadi Wakil KSAD, Agus juga pernah menjadi Panglima DAM III/Siliwangi pada 2021-2022). Dia kemudian diangkat menjadi wakil Jenderal Dudung Abdurachman sejak 4 Februari 2022. 

(red/ezr)

No more pages