Logo Bloomberg Technoz

Ini membuat divergensi (perbedaan) kebijakan menjadi kian nyata. Bank sentral AS Federal Reserve kemungkinan masih akan menaikkan suku bunga acuan karena ekonomi yang kuat akan menciptakan tekanan kenaikan harga alias inflasi.

Namun di Eropa, risiko resesi membuat pengetatan kebijakan moneter sepertinya sudah mencapai puncak. Ini akan membuat selisih suku bunga melebar, dan investor tentu memihak AS yang menawarkan suku bunga tinggi.

“Ekonomi Zona Euro seakan memasuki resesi sehingga ada persepsi bank sentral sudah mencapai puncak suku bunga (terminal rate). Sebaliknya, The Fed masih bisa menaikkan suku bunga karena berbagai data ekonomi tetap kuat,” kata Tina Teng, Analis CMC Markets, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages