Harga Minyak Bangkit Usai Jatuh 8%
Hidayat Setiaji
09 January 2023 15:09
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan awal pekan ini, setelah anjlok pekan lalu. Potensi kenaikan permintaan di China dan pengetatan kebijakan moneter yang tidak terlampau agresif di Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong harga komoditas tersebut.
Pada Senin (9/1/2023), harga futures untuk minyak jenis West Texas Intermediate menanjak ke arah US$ 75/barel. Minggu lalu, harga si emas hitam turun sampai 8%.
Bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) diperkirakan masih menaikkan suku bunga acuan pada tahun lalu. Namun, pelaku pasar memperkirakan laju kenaikannya tidak akan seagresif tahun lalu.
Kenaikan suku bunga acuan yang tidak terlalu agresif membuat nilai tukar dolar AS tertekan, dan menjadi sentimen positif bagi minyak. Sebab, minyak adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS.
Saat dolar AS melemah, minyak jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Jadi ada harapan permintaan minyak naik sehingga harga ikut terungkit.