Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyinggung pedagang yang menjual baju-baju impor anak secara online tanpa memiliki standar nasional indonesia (SNI). Menurutnya, hal ini sangat berbahaya karena menyangkut kesehatan dari anak-anak di Indonesia. 

Apalagi, biasanya barang-barang impor tersebut dijual secara murah sehingga menarik minat masyarakat Indonesia untuk membeli. 

“Coba siapa yang jualan baju anak-anak online, itu gak ada pake SNI bahaya betul. Baju anak itu harus pakai SNI untuk melindungi pewarna yang bahaya rusak kulit anak,” ujar Teten dalam kegiatan GDP Venture Power Lunch, di Jakarta, Selasa (24/10/2023). 

Teten mengancam bakal melaporkan para penjual pakaian anak yang tidak mengikuti peraturan di Indonesia kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). 

Teten mengatakan, bukan hanya baju anak impor yang dijual secara online dan tidak mengikuti peraturan yang berlaku, namun terdapat produk seperti skincare dan lem yang kerap dipromosikan oleh para influencer dan affiliator dan merugikan masyarakat Indonesia.