Selain itu, Jokowi juga berpesan agar HIPMI turut mendukung langkah pemerintah dalam meluncurkan Undang-undang Cipta Kerja. Jokowi pun meminta agar pengusaha muda anggota HIPMI dapat mendorong kemajuan hilirisasi industri yang menjadi fokus pemerintah.
Dia meminta agar pengusaha di bidang bauksit, tembaga, timah emas, untuk siap-siap melaksanakan pelarangan ekspor yang akan segera diterapkan. Meski Indonesia terancam digugat di World Trade Organization (WTO), Jokowi menekankan akan terus maju demi memberikan nilai tambah.
"Karena semuanya kita inginkan nilai tambah meskipun ada proses banding di WTO, tetap jalan terus. Jangan sekali-kali belok," kata dia.
Jokowi hadir bersama sejumlah menteri di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto.
(evs)