Namun, jika level support tidak berhasil ditembus, maka ada potensi kenaikan menuju Rp1.035/saham hingga Rp1.060/saham untuk jangka pendek.
Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Masih mengacu pada riset CGS-CIMB Sekuritas, speculative buy bisa dilakukan untuk saham CTRA. Support ada di Rp1.000/saham. Jika harga tidak melemah hingga menembus support ini, maka ada potensi kenaikan menuju Rp1.050/saham hingga Rp1.075/saham.
Namun, jika melemag, investor disarankan lakukan cut loss saat harga melewati level Rp975/saham.
Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
BCA Sekuritas melihat saham SMRA masih berada dalam tren bearish untuk jangka pendek. Namun, level Rp535/saham hingga Rp540/saham merupakan kesempatan terbaik untuk masuk.
Target harga saham SMRA ada di Rp560/saham hingga Rp590/saham, untuk resistance pertama. Sedang resistance kedua ada di Rp500-Rp650/saham.
Lakukan cut loss jika saham tembus Rp505-Rp500/saham.
Seperti diketahui, pemerintah resmi memberikan insentif untuk pembelian properti. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembelian rumah di bawah harga Rp2 miliar akan bebas pajak.
"Rumah di bawah Rp2 miliar. 100% PPN ditanggung pemerintah," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (24/10/2023).
Airlangga mengatakan tanggungan pajak yang akan dibayar negara ini berlaku hingga Juni 2024. Adapun setelah Juni 2024, PPN yang ditanggung pemerintah sebesar 50%. Airlangga memastikan kebijakan ini akan diberlakukan hingga Desember 2024.
(fad/dhf)