Data yang sama juga terdapat pada bagian harta bergerak lainnya yang diklaim tetap senilai Rp281,7 juta.
Selain tanah, Amran juga melaporkan adanya peningkatan harta pada bagian surat berharga. Dia awalnya melaporkan total surat berharganya sekitar Rp137,57 miliar, namun nilainya naik dalam lima tahun menjadi Rp205,5 miliar.
Pada LHKPN terakhir, dia juga mencatat ada tambahan harta lainnya sebesar Rp38 juta. Selain itu, dia mengklaim tengah punya hutang mencapai Rp293,7 juta.
Penurunan harta Arman yang paling besar yaitu kas dan setara kas. Pada LHKPN 2014, dia melaporkan punya kas atau setara kas sebesar Rp184,6 miliar. Akan tetapi, sebelum lengser dari jabatan Mentan, dia menyebut kas dan setara kasnya tinggal tersisa Rp28,35 miliar.
Kini, Presiden Jokowi kembali memberikan jabatan mentan kepada Arman Sulaiman. Meski untuk periode pendek hingga pertengahan Oktober 2024 atau tak sampai satu tahun.
Arman akan menggantikan Politikus Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo yang mundur sebagai Mentan usai ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana saweran pejabat Kementan. Selama masa transisi, jabatan Mentan diisi pejabat pelaksana tugas (plt) oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas) Arief Prasetyo Adi.
(frg/roy)