Serangkaian peristiwa ini menyoroti ketegangan yang terjadi setelah serangan Hamas yang menewaskan sekitar 1.400 orang Israel dan serangan udara Israel yang telah menewaskan lebih dari 5.000 warga Palestina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan negaranya tidak ingin konflik meluas. “Namun, jika Iran atau proksinya menyerang personel AS di mana pun, jangan salah: Kami akan membela rakyat kami, kami akan membela keamanan kami, dengan cepat dan tegas,” katanya.
Dalam pertemuan PBB pada Selasa (24/10/2023), para pejabat PBB menggambarkan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dan berulang kali menyerukan gencatan senjata segera.
Mereka mengutuk serangan Hamas namun menyatakan kekhawatiran atas skala respons Israel dan mengakibatkan korban sipil yang banyak di Palestina.
Para pejabat PBB mendesak Israel untuk memulihkan pasokan air dan listrik ke Gaza yang terputus dan mengizinkan aliran bebas barang-barang kemanusiaan. Mereka memperingatkan agar konflik tidak meningkat atau meluas.
“Setiap kesalahan perhitungan dapat menimbulkan konsekuensi yang beragam,” kata Tor Wennesland, koordinator khusus proses perdamaian Timur Tengah PBB.
(bbn)