“Kondisi ini ditopang oleh kecenderungan pelaku pasar di Amerika Serikat (AS) untuk kembali ke instrumen investasi yang lebih beresiko, khususnya saham perusahaan teknologi jelang rilis laporan keuangan pekan ini. Amazon, Alphabet, Meta, dan Microsoft termasuk yang dijadwalkan merilis laporan keuangan,” tulis riset Phintraco.
Untuk perdagangan hari ini, Phintraco merekomendasikan sejumlah saham seperti BBRI, BRIS, PWON, ASII, dan ICBP.
Sementara MNC Sekuritas berpandangan IHSG berisiko kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini. Sebab, laju IHSG akan tertahan oleh Moving Average (MA) 200.
“Terdapat kemungkinan pergerakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 6.792-6.805. Cermati break 6.711, yang bisa membuat IHSG mengarah ke 6.666-6.676 untuk menyelesaikan wave c dari wave (ii),” papar riset MNC Sekuritas.
MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG di area 6.711-6.622. Sedangkan resisten di kisaran 6.783-6.869.
Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas adalah AKRA, MDKA, PGEO, dan HRUM.
Kemudian CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG bisa kembali menguat. Penguatan IHSG akan mengikuti hijaunya Wall Street.
Dini hari tadi waktu Indonesia, bursa saham New York ditutup di zona hijau. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,62%, S&P 500 bertambah 0,73%, dan Nasdaq Composite menguat 0,93%.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.750-6.700 dan resisten 6.860-6.915,” sebut riset CGS-CIMB Sekuritas.
Beberapa saham yang direkomendasikan CGS-CIMB Sekuritas adalah BMR, BBRI, MAPA, BBTN, BSDE, dan CTRA.
Panin Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini. Rentang pergerakan IHSG diprediksi di 6.600-6.800.
Panin Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham hari ini yaitu ERAA, HRTA, KLBF, dan BRPT.
(aji)