Logo Bloomberg Technoz

Pasar Spot Belum Buka, Tapi Hawa Pelemahan Rupiah Sudah Terasa

Hidayat Setiaji
25 October 2023 07:45

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kemungkinan melemah pada perdagangan hari ini. Tekanan di transaksi berjalan (current account) masih akan menjadi risiko bagi mata uang Ibu Pertiwi.

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot di posisi Rp 15.849/US$. Menguat 0,53% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun pagi ini, hawa pelemahan rupiah sudah terasa bahkan sebelum pasar spot dibuka. Soalnya, rupiah sudah terpantau melemah di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF).

NDF adalah pasar yang memperdagangkan kontrak mata uang dalam waktu tertentu. Kurs di NDF biasanya mempengaruhi dinamika di pasar spot.

Kurs rupiah di pasar NDF untuk tenor 1 pekan tercatat Rp 15.863,25/US$ pada pukul 07:10 WIB. Untuk tenor 1 bulan ada di Rp 15.857/US$. Keduanya lebih lemah dibandingkan posisi penutupan di pasar spot kemarin.