Namun, dengan ketika tren ekspor saat ini menurun agak sulit mengharapkan DHE yang parkir di dalam negeri bisa terus meningkat.
Berdasarkan data BI yang dikompilasi oleh Bloomberg Technoz, sejak pewajiban aturan DHE awal Agustus 2023, nilai valas yang berhasil ditarik dari para eksportir melalui lelang instrumen TD valas DHE mencapai total US$ 2,4 miliar termasuk nilai rollover deposit.
Angka ini masih di bawah perkiraan BI yang menyebut aturan DHE itu bisa menarik US$ 9,2 miliar sampai akhir tahun nanti.
Dalam konferensi pers Kamis pekan lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bank sentral masih mengumpulkan data terkait jumlah DHE yang ditempatkan di semua instrumen tersedia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor September 2023 makin turun menjadi US$20,75 miliar, setelah mencapai rekor tertinggi pada Agustus 2022 di angka US$27,9 miliar.
Keputusan BI mengerek bunga acuan ke 6% demi mengerem tekanan pada rupiah yang terseret turbulensi pasar global dikhawatirkan tidak cukup dalam menjaga nilai tukar ke depan di kala ketidakpastian masih tinggi.
Menurut catatan Bank Indonesia, sejak kuartal III lalu sampai data 17 Oktober lalu, nilai dana asing yang hengkang dari pasar domestik sedikitnya mencapai US$2,5 miliar, sekitar Rp39,85 triliun dengan kurs JISDOR 23 Oktober.
(mfd/wdh)