EMTEK resmi mengakuisisi 93% saham Bank Fama senilai Rp 908 miliar pada 22 Desember 2021 lalu. Akuisisi ini dilakukan melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV). EMTEK akan mengajak seluruh stakeholder bagian dari ekosistem untuk merasakan manfaat dari pelayanan bank ini.
"Terakhir, yang tidak kalah penting kami sangat antusias dengan Superbank atas keberadaan para partner dan manajemen yang memiliki track record luar biasa di bidangnya," tuturnya.
Alex Hungate, Chief Operating Officer Grab mengatakan Indonesia memiliki populasi underbanked yang besar, termasuk mitra pengemudi dan mitra merchant di platform Grab.
Sosok 'Senior Bankir' Tigor Siahaan
Sosok Tigor Siahaan bukanlah orang baru dalam industri perbankan. Sebelum menjadi Direktur Utama Superbank pada 1 Januari 2022, Tigor merupakan Presiden Direktur dan CEO PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak April 2015 hingga Desember 2021. Tigor mengajukan pengunduran diri di CIMB Niaga sejak Oktober 2021.
Karier perdana Tigor dimulai dari Citi Indonesia selama 20 tahun. Dimulai sebagai Management Associate pada tahun 1995. Selama di Citi, Tigor pernah menduduki beberapa posisi penting, termasuk Country Head untuk Institutional Clients Group, Head of Corporate & Investment Banking, dan Country Risk Manager. Ia juga pernah menjabat sebagai Vice President di Institutional Remedial Management Group, Kantor Pusat Citi di New York pada tahun 2000-2003.
Di luar karier profesionalnya, Tigor memegang beberapa jabatan penting. Di antaranya: Ketua Bidang Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2021–2026, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Nasional (PERBANAS) sejak tahun 2016, Mentor di Endeavor Indonesia sejak tahun 2012.
(evs)