Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengapresiasi keputusan pemerintah terkait dengan insentif pajak properti, sembari optimistis backlog kebutuhan rumah di Indonesia berkurang signifikan.

"Backlog berdasarkan survei BPS pada 2020 masih 12,7 juta unit. Keputusan ini mendorong kita mengurangi kesenjangan itu," kata Joko kepada Bloomberg Technoz, Selasa (24/10/2023).

"Kebijakan ini menjadi terapi roadmap yang baik untuk backlog perumahan," ujarnya menegaskan.

Joko memerinci, manfaat dari insentif yang akan diberikan pemerintah diharapkan dapat mendorong penyerapan pembelian rumah, memberikan keringanan, dan tentunnya untuk mendorong trust terhadap pertumbuhan ekonomi dari sisi properti. 

Joko mengingatkan bahwa selama ini kontribusi sektor properti pada pendapatan asli daerah (PAD) mencapai 30-45%. Kontribusi terhadap PDB, kata dia, mencapai 14-16% dan juga sudah memberikan kontribusi terhadap APBN sebesar 9%.