Logo Bloomberg Technoz

Duterte belum mengeluarkan pernyataan resmi dan para stafnya belum segera menanggapi permintaan komentar.

Ancaman pembunuhan di Filipina dapat dihukum hingga enam bulan penjara.

Gugatan yang diajukan oleh Castro mengutip wawancara Duterte dengan SMNI, sebuah perusahaan penyiaran yang dimiliki oleh penginjil televisi Filipina Apollo Quiboloy yang merupakan pendukung Duterte.

Dalam wawancara yang ditayangkan pada 11 Oktober, Duterte menyebut nama Castro saat dia mencerca "komunis" yang "ingin dia bunuh."

"Ancaman serius terdakwa Duterte, dan penyebarannya yang terus berlanjut hingga hari ini, membahayakan hidup, kebebasan, dan keamanan saya," kata Castro dalam pengaduannya yang diajukan ke kantor kejaksaan di Kota Quezon.

(bbn)

No more pages