Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua tahun lalu publik dihebohkan dengan tidak adanya Palestina dalam aplikasi peta digital Google Maps. Dalam penelusuran saat itu hanya ada Israel dan Gaza. Apa yang mendasari hal tersebut? Bagaimana fakta sebenarnya?

Google mengklasifikasi peta pada wilayah Palestina sebagai Gaza atau Tepi Barat. Hal yang menunjukkan bahwa titik ini merupakan salah satu kota di Palestina yang telah sah menjadi negara pada 1988. Penamaan ini berlaku tahun 2013 sesuai dengan putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Pengakuan kemerdekaan Palestina yang juga diakui oleh 136 anggota PBB, namun tidak dengan Amerika Serikat (AS).  Atas hilangnya peta Palestina di Google Maps, tahun lalu terdapat gerakan di media sosial dengan tagar #PalestinaIsHere.

Juru bicara Google mengakui tidak melabeli Palestina dalam aplikasi peta digital mereka. Tidak dijelaskan lebih lanjut latar belakang putusan tersebut, namun perusahaan hanya menyatakan “Tidak pernah ada label Palestina di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghapus label untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kami bekerja dengan cepat untuk memunculkan label itu kembali ke area tersebut.”

Google kemudian menegaskan bahwa nama 'Palestina' sejak dulu hingga kini memang tak pernah tertera di peta Google Maps. Dua nama yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip).  Pada 2015 Google mengalami masalah teknis hingga keduanya sempat menghilang.