Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menilai sejumlah tindakan Israel dalam perangnya melawan Hamas dapat menjadi bumerang, yang dapat melemahkan dukungan internasional terhadap negara tersebut.

Komentar itu disampaikan Obama dalam sebuah tulisan yang diunggah dalam akun Medium miliknya. Obama mengatakan tindakan pemerintah yang memutus pasokan makanan hingga listrik bagi penduduk sipil dapat memperkuat sikap warga Palestina selama beberapa generasi ke depan.

"Keputusan pemerintah Israel untuk memutus pasokan makanan, air, dan listrik kepada warga sipil yang terjebak (di Gaza) dapat mengancam tidak hanya memperburuk krisis kemanusiaan, tetapi juga bisa memperkuat sikap warga Palestina selama beberapa generasi," kata Obama. 

"Langkah itu juga dapat melemahkan dukungan global terhadap Israel, bekerja sama dengan musuh-musuh Israel, dan mengganggu upaya jangka panjang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut," tambahnya.

Peta konflik Israel-Lebanon. (Sumber: Bloomberg)

Obama pun mengutuk serangan Hamas dan mendukung hak Isarel untuk mempertahankan diri. Dia mengaku sepakat dengan Presiden Joe Biden agar memberikan dukungan kepada negara tersebut.

"Israel memiliki hak untuk membela warganya dari kekerasan semacam ini. Saya sepenuhnya mendukung ajakan Presiden Biden agar AS mendukung sekutu lama kita dalam menindak Hamas, membongkar kemampuan militer mereka, dan memfasilitasi kembalinya ratusan sandera ke keluarga mereka dengan aman," tambahnya.

Israel telah melakukan serangan udara yang intensif di Jalur Gaza sejak Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober yang menewaskan kurang lebih 1.400 orang. Sementara itu, otoritas Gaza mengatakan jumlah korban jiwa atas serangan udara Israel telah mencapai lebih dari 5.000 orang.

(del/roy)

No more pages