Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Kian Waswas, Pembiayaan Korporasi Makin Meranggas

Ruisa Khoiriyah
20 February 2023 19:57

Investasi di tengah inflasi tinggi dan ancaman resesi global (Dimas Ardian/Bloomberg)
Investasi di tengah inflasi tinggi dan ancaman resesi global (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kendati beberapa indikator makroekonomi masih memberikan kabar gembira, tantangan suram perekonomian 2023 dalam beberapa hal makin tidak bisa disangkal.

Ini yang terlihat bila mendapati data survei pembiayaan korporasi dan kredit perbankan yang terindikasi mengalami perlambatan pada awal tahun. 

Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) akhir pekan lalu mencatat, permintaan pembiayaan korporasi hanya mampu tumbuh 12,1% pada Januari 2023. Turun drastis dari pertumbuhan sebesar 21,5% pada bulan sebelumnya. 

“Perlambatan yang terjadi merupakan dampak dari penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik maupun ekspor,” demikian tulis Bank Indonesia seperti dikutip oleh Bloomberg Technoz, Senin (20/02/2023).

Perlambatan yang terjadi merupakan dampak dari penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik maupun ekspor.

Bank Indonesia

Pertumbuhan pembiayaan korporasi terbanyak disumbang oleh sektor informasi dan komunikasi yang naik 1,2% dibandingkan dengan 0,7% pada Desember. Sementara sektor perdagangan dan pertanian mencatat penurunan pada Januari, masing-masing menjadi 1,3% dan 2,5% dari sebesar 3,1% dan 4,6% pada bulan sebelumnya.