Logo Bloomberg Technoz

William memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham GOTO sampai 3,09 miliar atau setara 10% saham seri A. 

Kevin Aluwi berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di GOTO. Kevin saat ini memiliki 3,27 miliar saham di GOTO.

ASII sendiri memiliki sekitar 18 miliar saham GOTO. "Tidak ada penambahan sejak terakhir investasi US$100 juta di 2019.

Sesuai Aturan

Penjualan 332,22 juta saham GOTO selama periode 9-13 Oktober 2023 sempat menghebohkan pasar. Pasar semakin riuh lantaran muncul pengumuman rencana serupa dari Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.

Meski demikian, penjualan saham GOTO, meski yang sudah terealisasi maupun masih dalam rencana, tidak menyalahi aturan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, ada dua seri saham dalam struktur kepemilikan GOTO, yakni seri A dan B. Seri A merupakan saham biasa, dan seri B merupakan saham dengan hak suara multiple atau SHSM.

SDHSM itu memungkinkan pemiliknya memiliki suara yang kuat dalam setiap keputusan perusahaan. Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto adalah pemegang saham Seri B.

Merujuk pada POJK 22 Tahun 2021 pada pasal 6 angka (1), setiap pemegang saham seri B dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham seri B yang dimilikinya selama dua tahun sejak tanggal efektif atau sampai 30 Maret 2024.

Sementara, sesuai dengan pasal 6 ayat 2 POJK Nomor 22/2021, kata Nyoman, setiap pemegang saham seri A sebelum penawaran umum perdana saham juga dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham seri A yang dimilikinya sampai dengan delapan bulan sejak tanggal efektif atau sampai 11 Desember 2022.

“Dalam pelepasan saham yang dilakukan oleh bapak William Tanujaya (salah satu pemegang saham MVS - seri B) yang disampaikan melalui keterbukaan informasi tertanggal 13 oktober 2023 pada website Bursa telah memenuhi ketentuan yang ada. Beliau melakukan pelepasan saham seri A (saham biasa), di mana periode lock up telah berakhir tanggal 11 Desember 2022,” jelas Nyoman.

Sampai saat ini, saham GOTO telah naik 1% atau setara 1,59% ke level Rp64/saham.

(mfd/dhf)

No more pages