Dari keempat UU tersebut, hanya UU Cipta Kerja yang masih terkendala pemberlakuannya, lantaran masih bersifat Inkonstitusional Bersyarat.
"Kita juga akan menggunakan insentif fiskal dalam bentuk tax holiday, super deduction untuk research dan vokasi, dan tax allowance dalam rangka mendukung berbagai transformasi industri berbasis SDA yang memperkuat ekosistem otomotif berbasis elektronik dan baterai. ini menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan tahun ini dan tahun depan," terang Sri Mulyani.
Selain itu pemerintah juga akan fokus menurunkan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0% dari posisi terakhir di tahun lalu yang mencapai 2%. Sementara kemiskinan secara keseluruhan diharapkan bisa turun ke level 6,5-7,5%
"Berarti keseluruhan total kemiskinan turun dan juga kebutuhan pendanaan akan diprioritaskan tahun ini dan tahun depan," jelasnya
Jokowi juga menjadikan persoalan stunting sebagai prioritasnya sebelum 2024. Alokasi pendanaan, kata Sri Mulyani akan dioptimalkan sehingga anak-anak Indonesia terbebas daru persoalan stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting masih tinggi, yaitu 21,6%.
"Stunting diharapkan turun ke 3,8% berarti perlu effort tambahan keras dan alokasi anggaran yang disediakan tahun ini dan tahun depan," tegas Sri Mulyani.
Dari sisi anggaran, Sri Mulyani menyampaikan bahwa penerimaan akan didorong untuk tetap tumbuh disertai disiplin pada belanja. Defisit anggaran diperkirakan pada level 2,16-2,64% terhadap PDB.
(tar/evs)