Google mengatakan, meskipun Maps dan Waze tidak akan menampilkan lalu lintas secara real-time, pengemudi yang menggunakan sistem navigasi akan terus menerima perkiraan waktu kedatangan berdasarkan kondisi langsung.
Situs teknologi Israel, GeekTime, yang pertama kali melaporkan perkembangan ini, mengatakan bahwa aplikasi Maps milik Apple Inc. juga memenuhi permintaan tentara Israel.
Mengenai kabar ini, perwakilan dari Apple tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. Pasukan Pertahanan Israel tidak segera merespons permintaan komentar.
Israel memanggil lebih dari 300.000 anggota cadangan setelah serangan dari kelompok Hamas yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di selatan Israel, dan melihat lebih dari 200 orang ditawan. Militer negara tersebut telah memberi isyarat akan adanya invasi darat ke Gaza, yang telah mendapat kritik dari pemimpin dunia atas risiko korban sipil.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia telah bertanya tentang "alternatif" untuk perang darat selama pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu lalu.
(bbn)