Pandangan Para Ahli Usai Yield Obligasi AS 10 Tahun Tembus 5%
News
24 October 2023 08:05
Liz Capo McCormick dan Elizabeth Stanton - Bloomberg News
Bloomberg, Pada Senin, imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) atau Treasury bertenor 10 tahun naik melampaui 5%. Hal ini untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Kondisi ini merupakan level yang hanya diprediksi oleh sedikit orang selama periode suku bunga terendah yang berlangsung setelah Krisis Keuangan Besar (Great Financial Crisis).
Namun yield dengan cepat kembali turun, mungkin karena investor menutup taruhan jangka pendek terhadap obligasi yang telah menguntungkan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, pencapaian pada hari Senin pagi tersebut menggarisbawahi kenyataan baru. Era baru tampaknya sedang dimulai di pasar obligasi AS. Hal ini menggoyahkan keyakinan terhadap perkiraan di mana yield akan mencapai puncaknya.
Bank Sentral AS Federal Reserve (the Fed) dimungkinkan bisa berada di akhir siklus kenaikan suku bunga yang paling agresif dalam beberapa dekade. Namun, pada saat yang sama, kekuatan lain terus mendorong yield bergerak ke atas. Secara mengejutkan ekonomi tetap tangguh. Inflasi tetap tinggi dan defisit anggaran federal yang melonjak menguji kemampuan pasar untuk menyerap pasokan yang tampaknya tak ada habisnya dari obligasi pemerintah AS yang baru.
Akibatnya, beberapa orang tetap berpegang pada pandangan mereka bahwa yield mungkin telah mendekati puncaknya karena dampaknya berpengaruh ke biaya dalam segala hal. Mulai dari kartu kredit hingga pinjaman korporat, sehingga mengurangi tekanan pada the Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Namun, yang lain mengatakan bahwa yield sudah tidak terkendali dan kemungkinan kenaikan lebih tinggi bukan hal yang mustahil.