“Ini bukan sinyal negatif, tetapi perlu kewaspadaan bahwa reli mulai melambat pada awal pekan ini. Ada indikasi investor melakukan profit taking,” tulis Erlam.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang ada di 68,29.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam fase bullish. Namun perlu diingat bahwa RSI emas sudah dekat dengan 70, yang berarti hampir jenuh beli (overbought).
Ditambah dengan kenaikan harga yang sudah tinggi akhir-akhir ini, risiko koreksi harga emas pun meninggi. Target koreksi terdekat ada di US$ 1.969/ons yang jika tertembus bisa turun lagi menuju US$ 1.936/ons.
Sementara target kenaikan terdekat ada di US$ 1985/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik ke US$ 1.998/ons.
(aji)