Selain itu, para pejabat AS akan melibatkan Wang soal invasi Rusia ke Ukraina dan program senjata Korea Utara, demikian diinformasikan.
Pertemuan itu adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengelola hubungan AS-China. Namun belum diketahui apakah hal ini akan menjadi dasar bagi pertemuan antara Biden dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada pertemuan puncak di San Francisco bulan depan. Gedung Putih hanya menyatakan Biden mengatakan dia berharap untuk bertemu Xi dalam waktu segera.
Biden juga ingin membahas soal aktivitas Tiongkok yang dianggap berbahaya dan mengganggu stabilitas di Laut Cina Selatan, tambah para pejabat tersebut. Aktivitas itu khususnya di sekitar Second Thomas Shoal, lokasi kapal penjaga pantai Tiongkok bertabrakan dengan kapal pasokan Filipina pada Minggu pagi lalu.
Kunjungan Wang memang agak tertunda dari undangan yang dikeluarkan kepada Menteri Luar Negeri Qin Gang pada bulan Juni. Pada waktu itu, Blinken melakukan perjalanan ke Beijing sebagai pejabat AS paling senior yang mengunjungi ibu kota Tiongkok dalam lima tahun.
Sementara itu Qin – mantan duta besar Tiongkok untuk Washington – dilengserkan setelah hanya tujuh bulan menjalankan peran barunya. Dia salah satu pejabat senior yang menghilang dari pandangan publik tanpa penjelasan. Wang, yang sebelumnya menjabat menteri luar negeri, kembali memegang peran tersebut. Dia juga masih menjabat Direktur Komisi Urusan Luar Negeri Partai Komunis China.
Blinken diketahui terakhir kali berbicara dengan Wang pada 14 Oktober ketika diplomat tinggi AS itu berada di Arab Saudi dalam perjalanan keliling Timur Tengah. Pada saat para pejabat AS khawatir mengenai desakan Iran terhadap negara lain untuk menyerang Israel, Blinken mendesak Wang untuk menggunakan pengaruh Tiongkok di wilayah yang tengah berkonflik itu.
(bbn)
