Logo Bloomberg Technoz

Geoffrey Morgan dan Sarina Yoo Bloomberg News

Bloomberg, Kanada diprediksi mungkin bisa menghindari resesi walaupun dengan selisih amat tipis. Tetapi menurut para ekonom, kenaikan suku bunga negara itu, mau tak mau akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi mendekati nol. Artinya Kanada memang harus kesulitan agar tak menyentuh resesi,

Sementara angka produk domestik bruto (PDB) juga diprediksi landai pada kuartal ini dan tumbuh pada laju tahunan hanya sebesar 0,3% pada kuartal pertama tahun depan. Hal ini tergambar dalam median survei ekonom Bloomberg. Angka tersebut merupakan gambaran penurunan dari survei bulan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi dianggap akan di bawah pertumbuhan populasi negara itu.

Prospek yang lebih suram lagi muncul menjelang keputusan suku bunga Bank of Canada pada hari Rabu besok. Hal itu terjadi karena tampaknya Gubernur Tiff Macklem dan Dewan Gubernur Bank tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunga 5%.

Suku Bunga. (Sumber Bloomberg)

Namun para ekonom masih memperkirakan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pada kuartal kedua tahun depan. Sayangnya diperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan terjadi dengan cepat. Prediksi median suku bunga Bank of Canada overnight sebesar 4% pada akhir tahun depan sementara ekspektasi sebelumnya sebesar 3,75%.

Kemudian inflasi diprediksi sebesar 3,3% pada kuartal pertama sebelum turun menjadi 2,1% pada paruh kedua tahun 2024.

Tanda-tanda baru lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa konsumen Kanada merasa terbebani oleh inflasi dan tingginya biaya hipotek dan pinjaman lainnya. Konsumsi rumah tangga diperkirakan menyusut sebesar 0,4% pada kuartal pertama tahun 2024. Artinya, terjadi penurunan konsumsi per kapita yang lebih tajam lagi di negara itu. Diketahui Kanada selama ini negara yang termasuk ramah bagi imigran dan hal ini mendorong pertumbuhan populasinya sejak 1950-an silam.

(bbn)

No more pages