Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa dipanggil dengan AHY merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. AHY pernah menjabat menjadi Kepala Staf Teritorial Mabes TNI dan kini merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam kontestasi Pemilu 2024, Partai Demokrat sempat bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama dengan Partai NasDem dan PKS. Bahkan AHY sempat digadang-gadang akan menjadi bakal cawapres dari koalisi tersebut. Namun ternyata Anies Baswedan justru memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, dan Demokrat menyatakan sikap keluar dari koalisi tersebut. Kini Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres dan Gibran sebagai bakal cawapres.
2. Erick Thohir
Sebelum putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka didapuk jadi bakal calon pendamping politik Prabowo Subianto, nama Menteri BUMN Erick Thohi sempat digadang-gadang. PAN yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) sempat menyatakan bahwa akan mengusung Erick sebagai cawapres Prabowo.
Erick sendiri pernah menjadi Ketua Pemenangan bagi Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019 silam. Sebelum menjadi menteri, Erick lebih dikenal sebagai seorang pengusaha andal dan pendiri Mahaka Group. Erick juga terkenal di kalangan pecinta sepak bola lantaran sepak terjangnya yang pernah mengakuisisi klub sepak bola dari Italia yaitu Inter Milan pada November 2013, bahkan dia pernah menjadi Presiden klub hingga 2018. Kini dia juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
3. Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga politikus PPP usai pindah dari Partai Gerindra lantaran ingin maju di pilpres. Sandiaga sempat didorong oleh partainya untuk menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan. Namun pada akhirnya PPP harus menerima kenyataan bahwa Mahfud MD yang dicalonkan bersama Ganjar untuk maju sebagai cawapresnya.
Sandiaga sendiri bergabung dalam kabinet Jokowi pada 23 Desember 2023. Sama halnya dengan Erick, sebelum menjadi seorang menteri, Sandiaga lebih dikenal aktif sebagai seorang pengusaha. Sandiaga juga turut memiliki pengalaman menjabat sebagai jajaran direksi sejumlah perusahaan di berbagai sektor, antara lain Summa Group, Jakarta, Seapower Asia Investment Limited, Singapura, MP Holding Limited Group, Singapura, NTI Resources Limited, Calgary, Canada, PT Recapital, hingga PT Saratoga Investama Sedaya.
4. Ridwan Kamil
Mochammad Ridwan Kamil atau Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil adalah mantan kepala daerah dengan latar belakang pendidikan arsitek. Dirinya tergabung di Partai Golkar. Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 ini maju di Pilgub Jabar lalu karena diusung Partai NasDem dan koalisinya.
Dalam kontestasi Pemilu 2024, dia juga masuk radar bakal cawapres Ganjar Pranowo meskipun berada di koalisi berbeda. Sejumlah pengamat menilai elektabilitas Ridwal Kamil termasuk unggul bilamana disandingkan dengan Ganjar waktu itu. Namun hal tersebut terpatahkan karena Ganjar kini dipasangkan PDIP dan koalisinya dengan Menko Polhukam Mahfud MD.
5. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golongan Karya atau Golkar. Dia juga pernah menjabat sebagai sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014. Dirinya juga pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) yang membidangi energi, lingkungan hidup dan ristek dari Fraksi Partai Golkar.
Airlangga juga pernah didorong oleh partainya untuk menjadi calon presiden dan kemudian jadi cawapres bagi ketua Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Prabowo Subianto. Namun kini Partai Golkar mencalonkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto. Gibran diketahui kini pindah ke partai beringin lantaran diusung KIM yang merupakan koalisi rival PDIP.
(prc/ezr)