Patricia Bullrich, kandidat pendukung bisnis, berada di peringkat ketiga dengan 24% suara. Kekalahannya menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan koalisi sayap kanan tengah yang baru-baru ini dianggap sebagai yang paling mungkin menggantikan aliansi Peronist yang berkuasa.
Suaranya kini diperebutkan dalam pemilu putaran kedua bulan depan yang akan menentukan siapa yang akan mempimpin negara dengan tugas yang sulit, yaitu menyelamatkan negara yang pernah kaya raya dan sekarang berada di ambang kehancuran ini.
Massa dan Milei memiliki pandangan yang sangat berbeda.
Veteran dari gerakan Peronist — yang telah memerintah Argentina sebagian besar dalam 20 tahun terakhir dan masih ingin berkuasa meskipun warisan ekonominya yang bencana — akan bertarung melawan libertarian radikal yang tidak memiliki pengalaman pemerintahan dan ingin mengganti peso dengan dolar untuk mengatasi inflasi yang melonjak di atas 138%.
Ekonomi terbesar kedua di Amerika Selatan ini menghadapi pilpres dengan tingkat kecemasan yang tinggi karena sejumlah bisnis menghentikan penjualan, dolar ditarik dari bank, dan perusahaan efek menghentikan pengambilan pesanan baru untuk beberapa investasi tertentu.
(bbn)
