Logo Bloomberg Technoz

Termasuk Hari ini, Saham BTPS Sudah Anjlok 44% Sejak Awal Tahun

Redaksi
23 October 2023 16:53

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) melanjutkan tren penurunan dengan terkoreksi 3,12% pada perdagangan hari ini, Senin (23/10/2023). Saham BTPN semakin mendekati harga saham perdana atau IPO pada 2018 lalu yang tercatat Rp975.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham BTPN Syariah turun 50 poin atau 3,12% ke level Rp1.555. Ini merupakan harga saham BTPS terendah sejak 20 Juni 2018. Termasuk hari ini, saham BTPS telah terkoreksi 44,27% sejak awal tahun. Sejalan dengan penurunan harga, investor asing juga melakukan aksi jual dengan net foreign sell Rp1,09 triliun sejak awal tahun.

Pada hari ini volume perdagangan anak usaha SMBC Group melalui PT Bank BTPN Tbk (BTPN) ini tercatat 18,76 juta dengan nilai transaksi Rp29,72 miliar. Saham BTPN Syariah memiliki kapitalisasi pasar Rp11,98 triliun dengan price to book value (PBV) 1,38x.

Hari ini merupakan hari ketiga penurunan saham BTPN Syariah secara beruntun setelah pengumuman laba bersih periode Januari-September 2023 anjlok 24,4% secara year on year (yoy)menjadi Rp1 triliun.

Amblesnya laba bersih dipengaruhi peningkatan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment), dari Rp634 miliar di kuartal III-2022 menjadi Rp1,19 triliun pada kuartal III-2023. Kenaikan beban tersebut tak mampu ditutupi oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang hanya naik 6,4% menjadi Rp3,95 triliun. Adapun penyaluran pembiayaan masih didominasi oleh murabahah dengan nilai Rp11,9 triliun, naik 5,38% secara yoy.