Logo Bloomberg Technoz

 sempat melemah melewati 150 terhadap dolar.

Pasar mulai mengurangi permintaan untuk aset safe haven pada pekan lalu setelah Hamas membebaskan dua sandera AS dan bantuan mulai mengalir lewat perbatasan Mesir dengan Gaza pada akhir pekan.

Namun, Israel tetap meningkatkan serangan udara di Gaza sebagai persiapan menghadapi tahap selanjutnya dari perang dengan Hamas. Israel memperingatkan bahwa Hizbullah berisiko menyeret Lebanon ke dalam perang regional yang lebih luas.

Tony Sycamore, analis IG Australia di Sydney mengatakan apa yang terjadi di pasar kini serupa dengan sesi Senin lalu ketika terjadi penurunan arus safe-haven menjelang akhir pekan.

Saham-saham China menyeret pasar saham Asia lebih jauh ke zona merah. Kekhawatiran di sektor properti terus berlanjut dan kepercayaan terpuruk setelah Beijing meluncurkan serangkaian investigasi terhadap Foxconn Technology Group, mitra terpenting Apple Inc. dan salah satu perusahaan terbesar di negara tersebut.

Indeks ekuitas Asia MSCI kehilangan 0,6%, dan Shanghai Composite turun 0,8%.

Di pasar valas, yen sempat melemah melampaui 150 per dolar pada Senin pagi. Ini adalah level yang dimonitor ketat otoritas Jepang untuk kemungkinan intervensi guna mendukung mata uang tersebut.

“Pasar kembali waspada terhadap kemungkinan intervensi BOJ,” tulis ahli strategi Commonwealth Bank of Australia, termasuk Joseph Capurso, dalam sebuah catatan kepada klien.

Menurut mereka, yen kemungkinan akan masih akan tertekan minggu ini. Penyebabnya kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun tidak akan banyak mengurangi kesenjangan imbal hasil obligasi Jepang dengan AS.

Pasar global telah terguncang dalam beberapa pekan terakhir dengan meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan serta kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pergerakan saham-saham di Wall Strett hingga jelang akhir Oktober 2023. (Dok: Bloomberg)

Gubernur Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bank sentral AS hampir menyelesaikan kebijakan pengetatan moneter jika perekonomian AS tumbuh seperti yang diharapkan.

Pekan ini, para trader akan menganalisis petunjuk mengenai prospek suku bunga global dengan pembacaan inflasi di Australia dan Jepang serta data aktivitas ekonomi di AS dan Eropa.

Gubernur the Fed Jerome Powell akan memberikan sambutan dan Bank Sentral Eropa akan menyampaikan keputusan kebijakan moneter mereka akhir pekan ini.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham

S&P 500 futures naik 0,2% pada 13:32 waktu setempat. waktu Tokyo. Indeks S&P 500 turun 1,3% pada hari Jumat

Nasdaq 100 futures naik 0,2%. Nasdaq 100 turun 1,5%

Topix Jepang turun 0,6%

S&P/ASX 200 Australia turun 0,9%

Shanghai Composite turun 0,8%

Mata uang

Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah

Euro turun 0,2% menjadi US$1.0576

Yen Jepang sedikit berubah pada 149,94 per dolar

Yuan offshore sedikit berubah pada 7,3272 per dolar

Dolar Australia sedikit berubah pada US$0,6310

Kripto

Bitcoin naik 2,6% menjadi US$30.634,22

Ether naik 3,1% menjadi US$1,692,35

Obligasi

Imbal hasil obligasi AS tenor 10-tahun naik enam basis poin menjadi 4,98%

Imbal hasil obligasi Jepang tenor 10-tahun naik dua basis poin menjadi 0,855%

Imbal hasil obligasi 10-tahun Australia naik lima basis poin menjadi 4,79%

Komoditas

Minyak mentah WTI turun 1,1% menjadi US$87,10 per barel

Emas di pasar spot turun 0,4% menjadi $1.973,46 per ounce

(bbn)

No more pages