Beberapa yang menjadi top losers dan menjadi pemberat laju IHSG adalah PT Acset Indonusa Tbk (ACST) yang anjlok 4,44%, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) amblas 3,93%. dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang minus 3,28%. ADMR dan ADRO adalah emiten pertambangan milik Garibaldi 'Boy' Thohir, kakak Menteri BUMN Erick Thohir.
Mengutip Bloomberg News, bursa saham Asia memang berisiko melemah hari ini. Konflik di Timur Tengah dan suku bunga yang kemungkinan bertahan di level tinggi dalam waktu lama membuat pelaku pasar melepas aset-aset berisiko dan memilih aset aman (flight to quality).
Volatilitas di pasar pun meningkat. Index VIX (yang mencerminkan volatilitas di bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street) naik ke posisi tertinggi sejak Maret.
Kini, investor tengah berburu aset aman alias safe haven. Emas adalah salah satunya, yang menyebabkan harga sang logam mulia melesat.
Sepanjang minggu lalu, harga emas naik 2,55% secara point-to-point. Pekan sebelumnya, harga melonjak 5,43%.
Jadi dalam 2 minggu, harga aset ini melejit 8,12%.
(aji)