Bloomberg News, Sam Kim

Nilai ekspor Korea Selatan kembali mengalami pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun. Dinilai sebagai momenteum pulihnya permintaan eksternal yang akan memberikan kepastian bagi investor dan pembuat kebijakan yang memantau kesehatan perdagangan global.

Pengiriman rata-rata harian untuk 20 hari pertama bulan Oktober meningkat 8,6% dari tahun sebelumnya yang merupakan kenaikan pertama sejak September tahun lalu, menurut data yang dirilis Senin (23/10/2023) dari kantor bea cukai.

Peningkatan tersebut merupakan indikasi positif bahwa perdagangan dunia mulai menguat pascaperlambatan global. Korea Selatan merilis datanya lebih awal dibandingkan negara-negara lain. Posisinya yang penting dalam rantai pasokan global dan sektor teknologi, membuat angka ekspornya diawasi dengan ketat untuk mendapatkan gambaran awal mengenai lintasan perdagangan dunia.

Laporan perdagangan menunjukkan total ekspor utama, yang tidak memperhitungkan perbedaan hari kerja, naik 4,6% dari tahun sebelumnya selama 20 hari di bulan ini, sementara impor meningkat 0,6%. Ekspor ke China turun 6,1%, penurunan terkecil sejak musim panas tahun lalu, sedangkan ekspor ke AS meningkat 12,7%. Pengiriman ke Jepang naik 20% dan ke Singapura melonjak 37,5%.