Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Hari Ini Dibuka Terlemah di Asia, Tembus Rp15.908/US$

Ruisa Khoiriyah
23 October 2023 09:40

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini dibuka semakin melemah di pasar spot mengawali pekan perdagangan terakhir di Oktober 2023.

Rupiah langsung melemah ketika perdagangan baru berjalan tak sampai setengah jam ke kisaran Rp15.908/US$, mengindikasikan pelemahan sedikitnya 32,5 bps terhadap dolar Amerika Serikat. Tekanan terhadap rupiah masih bersumber dari pasar global di mana aksi jual pemodal di pasar surat utang terus berlanjut. Yield US Treasury 10 tahun kembali merangkak naik ke 4,97%, sedikit lagi menembus level rekor psikologis tertinggi 16 tahun. 

Aksi jual juga berlangsung di pasar surat utang domestik dengan semua tenor Surat Berharga Negara (SBN) pagi ini merangkak naik dipimpin oleh kenaikan tenor panjang 30 tahun sebesar 4 bps ke 6,99%.

Kenaikan imbal hasil Treasury kembali menyempitkan selisih imbal hasil investasi antara RI dengan Negeri Paman Sam dengan pagi ini spread yield kembali mendekat hanya berjarak 211 bps.

Di Asia, rupiah memimpin pelemahan valuta kawasan melawan dolar AS dengan kehilangan 0,25% nilai, disusul oleh pelemahan ringgit Malaysia yang tergerus 0,21% dan baht Thailand yang melemah 0,15% terhadap the greenback.