Analis: Pelepasan Saham Eks Bos GOTO Picu Ketidakpastian
Redaksi
23 October 2023 09:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) awal pekan ini akan menguji apakah sentimen negatif terkait penjualan saham perusahaan oleh mantan petingginya masih ada terjadi. Namun begitu analis menyatakan bahwa rencana dari eks bos perusahaan teknologi ini tetap menghadirkan ketidakpastian di pasar.
“Kami rasa ketidakpastian dari divestasi manajemen dan founder GOTO akan terus membayangi harga saham dalam jangka menengah,” tulis JP Morgan. Ketiga petinggi GOTO yang mengumumkan rencana pelepasan saham pada Kamis (19/10) malam adalah mantan CEO Andre Sulistyo, co-founder Kevin Aluwi dan co-founder & Komisaris William Tanujaya.
Sepanjang minggu lalu GOTO masih top 10 saham-saham yang paling banyak diperdagangkan. Dalam catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), dilansir Senin (23/10/2023), total nilai perdagangan GOTO mencapai Rp2,35 triliun, lebih tinggi dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
37,74 miliar saham GOTO telah ditransaksikan sepanjang periode 16-20 Oktober 2023, atau menjadi yang tertinggi diantara 10 saham yang paling besar ditransaksikan minggu lalu. Dalam catatan riset terbaru JPMorgan, rencana pelepasan sebagian kecil oleh tiga orang mantan jajaran direksi GoTo Gojek Tokopedia memberi dampak pada seluruh pemegang saham.
Mandiri Sekuritas dalam laporannya terakhir mengatakan bahwa kondisi fundamental GOTO masih cukup terjaga. Mandiri Sekuritas tidak menyinggung aksi jual saham dipengaruhi oleh sentimen dari tiga petinggi perusahaan. Yang jelas secara data, Mandiri Sekuritas melihat pemegang saham kakap tidak mengalami banyak perubahan.