Logo Bloomberg Technoz

Israel Sebut Hizbullah Menyeret Lebanon Masuk ke Dalam Perang

News
23 October 2023 08:20

Tentara Israel berpatroli di Sderot, Israel Selatan, Senin (16/10/2023). (Jonathan Alpeyrie/Bloomberg)
Tentara Israel berpatroli di Sderot, Israel Selatan, Senin (16/10/2023). (Jonathan Alpeyrie/Bloomberg)

Dana Khraiche dan Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Israel mengatakan Hizbullah berisiko menyeret Lebanon ke dalam perang regional yang lebih luas, setelah terjadi lagi baku tembak lintas perbatasan yang intensif dengan kelompok militan yang didukung oleh Iran tersebut.

Ketika militer Israel berperang melawan Hamas yang berbasis di Gaza, Israel juga menghadapi ancaman di wilayah utara yang ditimbulkan oleh Hizbullah. Keduanya terakhir kali berperang pada 2006.

Israel melaporkan bahwa rudal anti-tank kembali ditembakkan dari Lebanon pada hari Minggu dan berhasil mencegat sebuah drone. Dalam salah satu peringatan paling seriusnya, militer mengatakan bahwa Hizbullah "sedang bermain dalam permainan yang sangat, sangat berbahaya" dan "menyeret Lebanon ke dalam perang yang tidak akan memberikan apa pun kecuali kerugian yang besar."

Menurut Kementerian Pertahanan Israel, lebih dari 60.000 orang di Israel telah dievakuasi di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, termasuk Kiryat Shmona, kota terbesar di wilayah tersebut. Sementara warga dari 14 komunitas lainnya siap untuk mengungsi.