Bloomberg Technoz, Jakarta - Cacar monyet atau Mpox meningkat tajam dari tahun 2022 di semua wilayah WHO. Transmisi terjadi pada kalangan homoseksual dan transgender.

Menurut spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi, Departemen Penyakit Dalam FKUI - RSUP Cipto Mangunkusumo, Dr. Khie Chen dalam acara webinar ‘Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MonkeyPox’ yang diadakan Pusat Infeksi Nasional - RSPI Sulianti Saroso - Kementerian Kesehatan RI, Minggu (22/10/2023).

Awalnya, cacar monyet (Mpox) terjadi pertama kali di Afrika. Lalu pada tahun 2022 menyebar yang tadinya hanya di 7 kasus, saat ini dilaporkan di luar negara endemis ada 108 kasus, jadi sekarang 115 kasus yang dilaporkan. Dengan total kasus di negara endemis ada 1.960 kasus.

“Tapi di daerah lain per Oktober ini tinggi lagi jadi 88.696 jadi total 90 ribu kasus. Saya kira di Indonesia ada beberapa kasus,” kata dr. Khie saat paparan.

“Peningkatannya cukup tajam per 2022 di semua area dari pada wilayah WHO. Transmisi terjadi pada kalangan homoseksual dan transgender mereka sering mengadakan kumpul-kumpul kontak dekat. Paling banyak dilaporkan kelompok pasien ini. Dengan lingkungan serumah, tempat tinggal yang dekat,” tambahnya.